Bab. 10 Nyaris dilecehkan. Malam harinya Bening duduk di atas kasur setelah menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah tangga. Rasa lelah begitu ia rasakan saat ini. Tadi ia pulang agak sore karena harus menyelesaikan target jumlah cabai yang harus dipetiknya. Apalagi t…
Bab. 9 Ayah tiri. "Bodoh, kenapa sayur ini asin sekali!" Tiba-tiba Sandra membanting semangkuk kuah sayur yang baru saja dimasak Bening ke lantai hingga hancur. "Maaf Bu tapi tadi-" "Diam! Makanan seperti itu yang ingin kau berikan padaku, Ha…
Bab. 8 Kebencian Ibu. "Ibu?!" Bening kaget karena Ibunya tiba-tiba datang dan menyiramkan seember air kepadanya yang membuat sekujur tubuh dan kasurnya basah. "I-ibu ada apa. Kenapa-?" "Bangun pemalas! Siapa yang menyuruhmu bermalas-malasan s…
Bab. 7 Kehidupan liar Arga. Setelah kepergian Raka dari ruangannya. Arga terlihat mondar-mandir di ruangan miliknya. Seperti ada yang mengganggu pikirannya saat ini. "Apa kabar dengan gadis itu?" monolognya saat bayangan wajah Bening tiba-tiba terlintas di …
Suara benturan terdengar nyaring saat benda pipih berbentuk tablet itu menghantam dinding. Hingga menjadikan benda itu serpihan yang tak berbentuk lagi. Seseorang tampak menggertakkan gigi hingga rahangnya mengeras dengan wajah memerah karena menahan amarah. Tanganny…
Di sebuah tempat hiburan malam terbesar dan termahal di ibu kota. Terlihat segerombolan pria dan wanita yang sepertinya sedang menikmati pesta di tengah hingar bingarnya musik yang menggema. Semua orang tampak hanyut dalam alunan musik yang dibawakan oleh seorang DJ te…
Sehari sebelum pertemuan pertama Bening dengan Arga berlangsung. Telah terjadi kekacauan besar di salah satu ruangan yang berada di gedung teratas Ramiro group. Tepatnya di ruangan milik pewaris tunggal kerajaan bisnis ini. Prang ... prang ... prang ...! Suara benda j…